Candi Jawi Pasuruan
7:01 PM
Candi Jawi terletak di desa Candiwates Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Candi Jawi dibangun pada abad 13 (1300 M) pada tahun 1331. Candi Jawi mengalami kerusakan akibat disambar petir, dipugar pada tahun 1938 - 1941 waktu zaman Belanda. Pada zaman itu tidak bisa dilanjutan pemugaran karena batu - batu candi banyak yang kurang, hanya dibuatkan susunan percobaan saja dibelakang candi. Lantas dipugar lagi pada tahun 1975 - 1980 zaman orde baru, batu - batunya yang kurang dibuatkan batu buatan dari semen.
Ukuran bangunan candi tinggi 24.5 m, panjang 14.20 m dan lebar 9.5 m. Ukuran kolam (parit)
panjang 45 sama sisi, tebal tembok 90 cm, kedalaman 2 m, lebar 3.5 m, tinggi tembok benteng 2 m. Bahan bangunan candi terbuat dari batu andesit.
Candi Jawi peninggalan Raja Kertanegara Raja Singosari yang terakhir, yang berfungsi sebagai tempat pendarmaan Raja Kertanegara atau tempat penyimpanan abu Raja Kertanegara yang bersifat Hindu Budha. Perpaduan Hindu Budha bisa disebut juga Tentrayana. Ciri bangunan Hindu Budha ialah stupa (atap) menandakan Budha dan bawah menandakan Hindu. Bangunan Candi Jawi dibagi atas 3 (tiga) bagian yaitu kaki, tubuh, dan atap. Di bagian tubuh canal hanya memiliki sebuah ruangan yang berisi Lingga dan Yoni tetapi Lingganya tidak ada. Lingga dan Yoni itu sebagai lambang kesuburan pria dan wanita. Di keempat sisi tubuh candi terdapat relung - relung yang dahulunya berisi area yaitu area Ardanari, Durga, Siwamahaguru, Ganesa, dan Nandiswara.
source : wisatapasuruan.net
kategory : wisata pasuruan
Ukuran bangunan candi tinggi 24.5 m, panjang 14.20 m dan lebar 9.5 m. Ukuran kolam (parit)
panjang 45 sama sisi, tebal tembok 90 cm, kedalaman 2 m, lebar 3.5 m, tinggi tembok benteng 2 m. Bahan bangunan candi terbuat dari batu andesit.
Candi Jawi peninggalan Raja Kertanegara Raja Singosari yang terakhir, yang berfungsi sebagai tempat pendarmaan Raja Kertanegara atau tempat penyimpanan abu Raja Kertanegara yang bersifat Hindu Budha. Perpaduan Hindu Budha bisa disebut juga Tentrayana. Ciri bangunan Hindu Budha ialah stupa (atap) menandakan Budha dan bawah menandakan Hindu. Bangunan Candi Jawi dibagi atas 3 (tiga) bagian yaitu kaki, tubuh, dan atap. Di bagian tubuh canal hanya memiliki sebuah ruangan yang berisi Lingga dan Yoni tetapi Lingganya tidak ada. Lingga dan Yoni itu sebagai lambang kesuburan pria dan wanita. Di keempat sisi tubuh candi terdapat relung - relung yang dahulunya berisi area yaitu area Ardanari, Durga, Siwamahaguru, Ganesa, dan Nandiswara.
source : wisatapasuruan.net
kategory : wisata pasuruan
Oo gitu ya bedanya candi Hindu dan Budha. Moga next time bisa maen ke Pasuruan, blm pernah nih.
waduh cadi nya bagus mas aku paling suka lihat peningalan jaman kuno
wah keren tulisannya, memajukan budaya serta heritage bangsa :)
sudah semestinya kita seperti ini ya mas :) hebat :)
mohon maaf lahir bathin sekalian ngasih tahu ada award di tempat saya tuk kamu silahkan di ambil, terimakasih :)
mana orangnya nih?!
wah bagus banget...ngambil pic-nya pas mendung, adem jadinya....
makasih sharingnya ya.
mohon maaf lahir dan batin.
Dueh... mantab kali ternyata pasuruan ini yah.. hmm.. jadi pengen maen ke pasuruan
Pengambilan foto yang bagus Sob,mari kita tunjukkan peninggalan-peninggalan bersejarah kita pada dunia...
Matur tengkyu untuk komennya n keep spirit...
visit to website, i want to know about bisnis...thanx
Fotonya candi keren...
Tempat wisata yang bagus kawan. Sepintas Candi Pasuruan mirip dgn Candi-candi yang ada di jawa tengah. Apa ada kaitannya ?
Coba sob cek di blog Shefine Maharani ! Candi Jawi Pasuruan apa ada tali persaudaraan dengan candi di Jateng ?
info wisata yang sangat menarik,,bisa buat referensi blog baruq
Mantab.....